MATERI
1:PENANGANAN MATERIAL SECARA MANUAL
*DEFINISI
Definisi
dari penanganan material adalah seni dan ilmu pengetahuan dari
perpindahan, penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material atau
suatu penanganan material dalam jumlah yang tepat dari material yang
sesuai, dalam kondisi yang baik, pada tempat yang cocok, pada waktu
yang tepat, pada posisi yang benar, dalam urutan yang sesuai, dengan
biaya yang murah dan menggunakan metode yang benar.
*TUJUAN
dari PENANGANAN MATERIAL SECARA MANUAL:
- Menjaga kualitas produk dan memberikan perlindungan pada material agar tidak rusak atau hilang.
- Meningkatkan produktivitas dengan rancangan : a. Material mengalir pada garis lurus b. Material berpindah pada jarak dekat. c. Mekanisasi penanganan material d. Otomasi penanganan material, dll
- Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas
- Sebagai pengawasan persediaan, dll
*KEUNTUNGAN
DIBANDING MENGGUNAKAN ALAT
·Fleksibel
dalam gerakan sehingga memberikan kemudahan pemindahan beban pada
ruang terbatas dan pekerjaan yang tidak beraturan.
·Untuk
beban ringan akan lebih murah bila dibandingkan menggunakan mesin.
·Tidak
semua material dapat dipindahkan dengan alat.
ØPenurunan
biaya persediaan
ØPenggunaan
ruangan yang lebih efisien
ØKenaikan
produktivitas perusahaan
*JENIS
JENIS KEGIATAN PENANGANAN MATERIAL
Selama
ini pengertian MMH hanya sebatas pada
kegiatan,lifting,dan,lowering,yang
melihat aspek kekuatan vertikal. Padahal kegiatan MMH tidak terbatas
pada kegiatan tersebut diatas, masih ada
kegiatan,pushing,dan,pulling,di
dalam kegiatan MMH. Kegiatan MMH yang sering dilakukan oleh pekerja
di dalam industri antara lain :
- Kegiatan pengangkatan benda (LiftingTask) Mengangkat adalah kegiatan memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi yang masih dapat dijangkau oleh tangan. Kegiatan lainnya adalah menurunkan barang.
- Mendorong/Menarik (Push/Pull)
- Kegiatan mendorong adalah kegiatan menekan berlawanan arah tubuh dengan usaha yang bertujuan untuk memindahkan obyek. Kegiatan menarik kebalikan dengan itu.
- Memutar (Twisting)
Kegiatan
memutar merupakan kegiatan MMH yang merupakan gerakan memutar tubuh
bagian atas ke satu atau dua sisi, sementara tubuh bagian bawah
berada dalam posisi tetap. Kegiatan memutar ini dapat dilakukan dalam
keadaan tubuh yang diam.
- Membawa (Carrying)
Kegiatan
membawa merupakan kegiatan memegang atau mengambil barang dan
memindahkannya. Berat benda menjadi berat total pekerja.
- Menahan (Holding)
Memegang
obyek saat tubuh berada dalam posisi diam (statis)
*BATASAN
BEBAN YANG DIANGKAT
Pendekatan
terhadap batasan dari massa beban yang akan diangkut meliputi :
A.Batasan
Angkat Secara Legal (Legal
Limitations)
Dalam
rangka menciptakan suasana kerja yang aman dan sehat maka perlu
adanya suatu batasan angkat untuk operator. Pada bagian ini akan
dijelaskan beberapa batasan angkat secara legal dari berbagai Negara
bagian benua Australia yang digunakan untuk pabrik dan system bisnis
manufaktur lainnya. Batasan angkat ini dipakai sebagai batasan angkat
secara internasional. Adapun variabelnya adalah sebagai berikut :
·Pria
dibawah usia 16th,
maksimum angkat adalah 14 kg
·Pria
usia diantara 16th,
dan
18th,
maksimum angkat 18 kg
·Pria
usia lebih dari 18th,
tidak ada batasan angkat
·Wanita
usia diantara 16th,
dan
18th,
maksimum angkat 11 kg
·Wanita
usia lebih dari 18th,
maksimum angkat adalah 16 kg
B.Batasan
Angkat Secara Biomekanika
- Batasan angkat biomekanika adalah analisa biomekanika tentang rentang postur atau posisi aktivitas kerja,ukuran badan dan ukuran manusia. Kriteria keselamatan adalah berdasarkan beban tekan(compressionload) pada intervertebraldisc antara lumbar nomor lima dan sacrum nomor satu (L5/S1). NationalInstitute of Occupational Safety and Health (NIOSH) Amerika Serikat merekomendasikan batasan angkat sebagai berikut:
1.Batasan
gaya
angkat
maksimum
yang
diijinkan
(themaximumpermissiblelimit)
adalah
berdasarkan
gayatekan
sebesar
6500
Newton
pada
L5/S1.
2.Batasan
gaya
angkat
normal
(theactionlimit)
adalah
berdasarkan
gaya
tekan
sebesar
3500
Newton
pada
L5/S1.
*POWER ZONE
power zone adalah cara untuk mengangkat sebuah barang dengan mengatur berat dan posisi yang tepat sehingga tidak memperakibatkan cedera atau kecelakaan kerja.
MATERI 2:PENANGANAN MATERIAL MENGGUNAKAN ALAT
*KARAKTERISTIK MATERIAL
Karakteristikmaterial atau bahan, meliputi :
a.Beban, ukuran berat benda, usaha yang dibutuhkan untuk mengangkat, maupun momen inersia benda.
b.Dimensi, atau ukuran benda seperti lebar, panjang, tebal, dan bentuk benda baik itu kotak, silinder, dll.
c.Distribusi beban, ukuran letak unit CG dengan reaksi pekerja untuk membawa dengan satu atau dua tangan.
d.Kopling, cara membawa benda oleh pekerja berkaitan dengan tekstur, permukaan, atau letak.
e.Stabilitas beban, ukuran konsistensi lokasi CM
*TINKGAT ALIRAN MATERIAL
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan relatif pendek handtruck
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh AGV
Jumlah aliran sangat tinggi conveyor
Jumlah aliran sangat tinggi dan jarak perpindahan sedikit lebih jauh AGV Train
*TIPE
TATA LETAK PABRIK
Sebuah tata
letak yang efektif memfasilitasi adanya aliran bahan, orang, dan
informasi di dalam dan antar wilayah. Beberapa pendekatan dalam tata
letak adalah sebagai berikut:
- Tata letak dengan posisi tetap, guna memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek yang besar dan memakan tempat, seperti proses pembuatan kapal laut dan gedung.
- Tata letak yang berorientasi pada proses, berhubungan dengan produksi dengan volume rendah, dan bervariasi tinggi.
- Tata letak kantor, menempatkan para pekerja, peralatan, dan ruangan guna melancarkan aliran informasi.
- Tata letak ritel, menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku pelanggan.
- Tata letak gudang, melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dan sistem penanganan bahan.
- Tata letak yang berorientasi pada produk, mencari utilisasi karyawan dan mesin yang paling baik dalam produksi yang kontinu atau berulang.
Tata letak
yang baik perlu menetapkan beberapa hal berikut:
- Peralatan penanganan bahan. Manajer harus memutuskan peralatan yang akan digunakan
- Kapasitas dan persyaratan luas ruang
- Lingkungan hidup dan estetika
- Aliran informasi
- Biaya perpindahan antar wilayah kerja yang berbeda.
Penentuan
tipe layout dilakukan setelah menganalisa jumlah mesin dan peralatan
serta
area kerja yang dibutuhkan dalam proses operasi. Terdapat empat macam
tipe layout secara
garis besar, yaitu:
- tata letak fasilitas pabrik berdasarkan proses (process layout),
- tata letak fasilitas pabrik berdasarkan aliran produk (product layout),
- tata letak fasilitas pabrik berdasarkan posisi tetap(fixed layout),
- tata letak fasilitas pabrik berdasarkan kelompok (group layout). Pada prakteknya keempat tipe tersebut tidak murni diterapkan, akan tetapi berdasarkan kombinasi yang menguntungkan.
*JENIS-JENIS
PERALATAN MATERIAL HANDLING(TRANSPORT EQUIPMENT)
a.Conveyor
Keuntungan
Conveyor
:
1. Kapasitas
tinggi sehingga memungkinkan untuk memindahkan material dalam jumlah
besar.
2 Kecepatan
dapat disesuaikan.
3. Penanganan
dapat digabungkan dengan aktivitas lainnya seperti proses dan
inspeksi.
4. Serba
guna dan dapat ditaruh di atas lantai maupun di atas operator.
5 Bahan
dapat disimpan sementara antar stasiun kerja.
6. Pengiriman/pengangkutan
bahan secara otomatis dan tidak memerlukan bantuan beberapa operator.
7. Tidak memerlukan gang
Kerugian
Conveyor
:
1. Mengikuti
jalur yang tetap sehingga pengangkutan terbatas pada area tersebut.
2. Kerusakan
pada salah satu bagian conveyor
akan
menghentikan aliran proses.
3. Conveyor
ada
pada tempat yang tetap, sehingga akan mengganggu gerakan peralatan
bermesin lainnya.
Pada
lingkungan industri, terdapat beberapa tipeconveyor
yang
biasa dipergunakan, antara lain belt
conveyorroller conveyor,screw
conveyorchain conveyor,
dan sebagainya. Gambar berikut ini merupakan contoh conveyor.
b.Cranes
dan Hoists
Cranes
(derek)
dan Hoists
(kerekan)
adalah peralatan di atas yang digunakan untuk memindahkan beban
secara terputus-putus dengan area terbatas.
Keuntungan
:
1. Dimungkinkan
untuk mengangkat dan memindahkan benda.
2. Keterkaitan
dengan lantai kerja/produksi sangat kecil.
3. Lantai
kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat dengan memasang
peralatan handling
berupa
cranes.
Kerugian
Cranes
dan
Hoists
:
1. Membutuhkan
investasi yang besar.
2. Pelayanan
terbatas pada area yang ada.
3. Crane
hanya bergerak pada arah garis lurus dan tidak dapat dibuat
berputar/belok.
4. Pemakaian
tidak dapat maksimal sesuai yang diinginkan karena crane hanya
digunakan untuk periode waktu yang pendek setiap hari kerja.
Tipe
cranes dan hoists juga banyak macamnya. Tipe cranes
terdiri
dari:jib
crane, bridge crane, gantry crane, tower crane, stacker crane,
dan sebagainya.
c.Trucks
Trucks
yang digerakkan tangan atau mesin dapat memindahkan material dengan
berbagai macam jalur yang ada. Termasuk dalam kelompok truck antara
lain, forklift trucks, fork trucks, trailer trains, automated guided
vehicles (AGV), dan sebagainya.
Keuntungan
:
1. Perpindahan
tidak menggunakan jalur yang tetap, oleh sebab itu dapat digunakan di
mana-mana selama ruangan dapat untuk dimasuki trucks.
2. Mampu
untuk loading, unloading dan mengangkat kecuali memindahkan material.
Karena
gerakannya tidak terbatas, memungkinkan untuk melayani tempat yang
berbeda.
Kerugian
:
- Tidak mampu menangani beban yang berat.
- Mempunyai kapasitas yang terbatas setiap pengangkutan.
- Memerlukan gang ( akses jalan yang cukup )
- Sebagian besar trucks harus dijalankan oleh operator
- Trucks tidak bisa melakukan tugas ganda.
Peralatan
material
handling
yang
biasanya dipergunakan dalam suatu perusahaan pabrik dapat dibedakan
atas sebagai berikut: Fixed
path equipment
yaitu
peralatan material handling yang sudah tetap (fixed)
digunakan suatu proses produksi,dan dapat digunakan untuk
maksud-maksud lain. Sifat-sifat dari fixed
path equipment
ialah:
biasanya tergantung atau ditentukan oleh proses produksi. Sifatnya
sudah tetap (fixed)
tidak fleksibel,
karena hanya digunakan untuk mengangkut barang-barang atau
bahan-bahan secara terus-menerus dan tidak dapat digunakan untuk
maksud yang lain. Mesin-mesin atau peralatan ini biasanya menggunakan
kekuatan tenaga listrik. Contoh fixed
path equipment
adalah:
ban berjalan (conveyor),
ada yang diletakkan di atas ruang dan ada di lantai, derek (cranes),
lift (elevator),
kereta api
SOAL
1. Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp. 50.000.000 diharapkan umur ekonomis 5 tahun. Biaya bahan bakar adalah Rp. 20.000/ 8 jam, sedang biaya perawatan sebesar Rp. 5.000/jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15.000 m perhari, tentukan biaya persatuan jarak (m), diasumsikan bahwa alat angkut beroperasi 300 hari/ tahun dan upah operator adalah Rp. 10.000/ jam.
PENYELESAIAN
a. Menentuakan depresiasi dengan menggunakan depresiasi garis lurus
50.000.000 / (5*300*8) = 4166/jam
b. Jarak angkutan tiap jam adalah
15.000*1/8=1875
c.Total biaya = Biaya (maintenance + bahan bakar + depresiasi + operator):
5000 + (2000/8 + 4166+10000) = 21.666/ jam
d. Ongkos Material Handling (OMH/ M) =
21.166/jam : 1875 m/jam = 11.55/m
1. Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp. 50.000.000 diharapkan umur ekonomis 5 tahun. Biaya bahan bakar adalah Rp. 20.000/ 8 jam, sedang biaya perawatan sebesar Rp. 5.000/jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15.000 m perhari, tentukan biaya persatuan jarak (m), diasumsikan bahwa alat angkut beroperasi 300 hari/ tahun dan upah operator adalah Rp. 10.000/ jam.
PENYELESAIAN
a. Menentuakan depresiasi dengan menggunakan depresiasi garis lurus
50.000.000 / (5*300*8) = 4166/jam
b. Jarak angkutan tiap jam adalah
15.000*1/8=1875
c.Total biaya = Biaya (maintenance + bahan bakar + depresiasi + operator):
5000 + (2000/8 + 4166+10000) = 21.666/ jam
d. Ongkos Material Handling (OMH/ M) =
21.166/jam : 1875 m/jam = 11.55/m
Duap 2. peralatan material handling, hand truck dan forklift digunakan untuk memindahkan produk A dan B. Pilih dari peralatan tersebut yang lebih hemat untuk dipakai, jika karakterisasi produk dan spesifikasi peralatan adalah sbb:
Lan l langkah 1 Menentukan kapasitas peralatan
pr produk A:
handtruk =
forkli forklift =
pr produk B
handtruk =
b forklift =
langkah 2 Menentukan frekuensi perpindahan
produk A dengan handtruck/hari
Produk B dengan handtruck/hari = 260/4= 65 kali
Produk A dengan forklift/hari = 230/256 = 1 kali
Produk B dengan forklift/hari 260/8 =33 kali
Langkah 3 Menentukan biaya pemindahan
Handtruck :
[(frekuensiproduk A x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahanproduk A)] + [(frekuensiproduk B x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahanproduk B)] =
[(1 x Rp.50000)+(Rp.1500 x 150m)] +
[(65 x Rp.50000)+(Rp.1500/m x 75m)] = Rp. 3.637.500,-
Forklift :
[(1 x Rp.25000)+(Rp.7500 x 150m)] +
[(33 x Rp.25000)+(Rp.7500/m x 75m)] = Rp.2.537.500,-
3. sebuah forklift dengan daya angkut 5ton digunakan untuk memindahkan produk A sebanyak 105unit sejauh 200m jika kecepatan rata-rata forklift 5km/jam biaya bahan bakar 25000/jam, biaya keperawatan 10000/jam biaya load/onload 25000/sekali angkut dan upah operator 15000/jam.
DITANYA
:
hitunglah
total biaya yang dikeluarkan untuk memidahkan seluruh barang jika
berat produk A per unit adalah 2ton.
JAWAB
:
DIKETAHUI
DAYA
ANGKUT : 150unit
JARAK
PERPINDAHAN : 200m
KECEPATAN
RATA-RATA : 5km/jam
B.BAHAN
BAKAR : 25000/jam
BIAYA
PERAWATAN : 10000/jam
B.
LOAD/UNLOAD : 25000/angkut
UPAH
OPERATOR : 15000/jam
BERAT
PRODUK A PER-UNIT : 2ton
CARA
1
jarak
tempuh = daya
angkut : berat persatuan barang
=
5:2 = 2.5 unit
frekuensi
angkut = jumlah
yang diangkut : jumlah un it sekali angkut
=
150 : 2.5 = 60kali
jarak
yang ditempuh = 200*60*2
= 24000
CARA
2
menghitung
jam operasional
kecepatan
forklift = 24000 : 5000 = 4.8
CARA
3
biaya
bahan bakar = 4.8*25000 =120000
biaya
perawatan = 4.8*10000 = 48000
upah
operator =4.8*15000 = 72000
b.load/unload
=60*25000 =1.500.000
TOTAL
BIAYA :
120000+48000+72000+1500000
=
1.740.000
Sekian, dan Terimakasih
Wassalamualaikum.Wr.Wb
follow juga instagramnya gaess
@adsuuuu
@agung_sebelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar