Selasa, 03 Oktober 2017


MATERI 1:PENANGANAN MATERIAL SECARA MANUAL

*DEFINISI

Definisi dari penanganan material adalah seni dan ilmu pengetahuan dari perpindahan, penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material atau suatu penanganan material dalam jumlah yang tepat dari material yang sesuai, dalam kondisi yang baik, pada tempat yang cocok, pada waktu yang tepat, pada posisi yang benar, dalam urutan yang sesuai, dengan biaya yang murah dan menggunakan metode yang benar.

*TUJUAN dari PENANGANAN MATERIAL SECARA MANUAL:
  1. Menjaga kualitas produk dan memberikan perlindungan pada material agar tidak rusak atau hilang.
  2. Meningkatkan produktivitas dengan rancangan : a. Material mengalir pada garis lurus b. Material berpindah pada jarak dekat. c. Mekanisasi penanganan material d. Otomasi penanganan material, dll
  3. Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas
  4. Sebagai pengawasan persediaan, dll

*KEUNTUNGAN DIBANDING MENGGUNAKAN ALAT

·Fleksibel dalam gerakan sehingga memberikan kemudahan pemindahan beban pada ruang terbatas dan pekerjaan yang tidak beraturan.
·Untuk beban ringan akan lebih murah bila dibandingkan menggunakan mesin.
·Tidak semua material dapat dipindahkan dengan alat.
ØPenurunan biaya persediaan
ØPenggunaan ruangan yang lebih efisien
ØKenaikan produktivitas perusahaan


*JENIS JENIS KEGIATAN PENANGANAN MATERIAL
Selama ini pengertian MMH hanya sebatas pada kegiatan,lifting,dan,lowering,yang melihat aspek kekuatan vertikal. Padahal kegiatan MMH tidak terbatas pada kegiatan tersebut diatas, masih ada kegiatan,pushing,dan,pulling,di dalam kegiatan MMH. Kegiatan MMH yang sering dilakukan oleh pekerja di dalam industri antara lain :

  • Kegiatan pengangkatan benda (LiftingTask) Mengangkat adalah kegiatan memindahkan barang ke tempat yang lebih tinggi yang masih dapat dijangkau oleh tangan. Kegiatan lainnya adalah menurunkan barang.
  • Mendorong/Menarik (Push/Pull)
  • Kegiatan mendorong adalah kegiatan menekan berlawanan arah tubuh dengan usaha yang bertujuan untuk memindahkan obyek. Kegiatan menarik kebalikan dengan itu.
  • Memutar (Twisting)
Kegiatan memutar merupakan kegiatan MMH yang merupakan gerakan memutar tubuh bagian atas ke satu atau dua sisi, sementara tubuh bagian bawah berada dalam posisi tetap. Kegiatan memutar ini dapat dilakukan dalam keadaan tubuh yang diam.

  • Membawa (Carrying)
Kegiatan membawa merupakan kegiatan memegang atau mengambil barang dan memindahkannya. Berat benda menjadi berat total pekerja.
  • Menahan (Holding)
Memegang obyek saat tubuh berada dalam posisi diam (statis)



*BATASAN BEBAN YANG DIANGKAT

Pendekatan terhadap batasan dari massa beban yang akan diangkut meliputi :

A.Batasan Angkat Secara Legal (Legal Limitations)
Dalam rangka menciptakan suasana kerja yang aman dan sehat maka perlu adanya suatu batasan angkat untuk operator. Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa batasan angkat secara legal dari berbagai Negara bagian benua Australia yang digunakan untuk pabrik dan system bisnis manufaktur lainnya. Batasan angkat ini dipakai sebagai batasan angkat secara internasional. Adapun variabelnya adalah sebagai berikut :
·Pria dibawah usia 16th, maksimum angkat adalah 14 kg
·Pria usia diantara 16th, dan 18th, maksimum angkat 18 kg
·Pria usia lebih dari 18th, tidak ada batasan angkat
·Wanita usia diantara 16th, dan 18th, maksimum angkat 11 kg
·Wanita usia lebih dari 18th, maksimum angkat adalah 16 kg

B.Batasan Angkat Secara Biomekanika
  • Batasan angkat biomekanika adalah analisa biomekanika tentang rentang postur atau posisi aktivitas kerja,ukuran badan dan ukuran manusia. Kriteria keselamatan adalah berdasarkan beban tekan(compressionload) pada intervertebraldisc antara lumbar nomor lima dan sacrum nomor satu (L5/S1). NationalInstitute of Occupational Safety and Health (NIOSH) Amerika Serikat merekomendasikan batasan angkat sebagai berikut:
1.Batasan gaya angkat maksimum yang diijinkan (themaximumpermissiblelimit) adalah berdasarkan gayatekan sebesar 6500 Newton pada L5/S1.
2.Batasan gaya angkat normal (theactionlimit) adalah berdasarkan gaya tekan sebesar 3500 Newton pada L5/S1.

*POWER ZONE 


power zone adalah cara untuk mengangkat sebuah barang dengan mengatur berat    dan posisi yang tepat sehingga tidak memperakibatkan cedera atau kecelakaan kerja.


MATERI 2:PENANGANAN MATERIAL MENGGUNAKAN ALAT

*KARAKTERISTIK MATERIAL

    Karakteristikmaterial atau bahan, meliputi :
a.Beban, ukuran berat benda, usaha yang dibutuhkan untuk mengangkat, maupun momen inersia benda.
b.Dimensi, atau ukuran benda seperti lebar, panjang, tebal, dan bentuk benda baik itu kotak, silinder, dll.
c.Distribusi beban, ukuran letak unit CG dengan reaksi pekerja untuk membawa dengan satu atau dua tangan.
d.Kopling, cara membawa benda oleh pekerja berkaitan dengan tekstur, permukaan, atau letak.
e.Stabilitas beban, ukuran konsistensi lokasi CM

*TINKGAT ALIRAN MATERIAL
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan  relatif pendek   handtruck
Jumlah aliran rendah dan jarak perpindahan  sedikit lebih jauh  AGV
Jumlah aliran sangat tinggi   conveyor
Jumlah aliran sangat tinggi dan jarak  perpindahan sedikit lebih jauh   AGV  Train
*TIPE TATA LETAK PABRIK

Sebuah tata letak yang efektif memfasilitasi adanya aliran bahan, orang, dan informasi di dalam dan antar wilayah. Beberapa pendekatan dalam tata letak adalah sebagai berikut:
  1. Tata letak dengan posisi tetap, guna memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek yang besar dan memakan tempat, seperti proses pembuatan kapal laut dan gedung.
  2. Tata letak yang berorientasi pada proses, berhubungan dengan produksi dengan volume rendah, dan bervariasi tinggi.
  3. Tata letak kantor, menempatkan para pekerja, peralatan, dan ruangan guna melancarkan aliran informasi.
  4. Tata letak ritel, menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku pelanggan.
  5. Tata letak gudang, melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dan sistem penanganan bahan.
  6. Tata letak yang berorientasi pada produk, mencari utilisasi karyawan dan mesin yang paling baik dalam produksi yang kontinu atau berulang.
Tata letak yang baik perlu menetapkan beberapa hal berikut:
  1. Peralatan penanganan bahan. Manajer harus memutuskan peralatan yang akan digunakan
  2. Kapasitas dan persyaratan luas ruang
  3. Lingkungan hidup dan estetika
  4. Aliran informasi
  5. Biaya perpindahan antar wilayah kerja yang berbeda.
Penentuan tipe layout dilakukan setelah menganalisa jumlah mesin dan peralatan serta area kerja yang dibutuhkan dalam proses operasi. Terdapat empat macam tipe layout secara garis besar, yaitu:
  • tata letak fasilitas pabrik berdasarkan proses (process layout),
  • tata letak fasilitas pabrik berdasarkan aliran produk (product layout),
  • tata letak fasilitas pabrik berdasarkan posisi tetap(fixed layout),
    • tata letak fasilitas pabrik berdasarkan kelompok (group layout). Pada prakteknya keempat tipe tersebut tidak murni diterapkan, akan tetapi berdasarkan kombinasi yang menguntungkan.

*JENIS-JENIS PERALATAN MATERIAL HANDLING(TRANSPORT EQUIPMENT)

a.Conveyor

Hasil gambar untuk conveyor






Conveyor digunakan untuk memindahkan material secara kontinyu dengan jalur yang tetap.

Keuntungan Conveyor :
1. Kapasitas tinggi sehingga memungkinkan untuk memindahkan material dalam jumlah besar.
2 Kecepatan dapat disesuaikan.
3. Penanganan dapat digabungkan dengan aktivitas lainnya seperti proses dan inspeksi.
4. Serba guna dan dapat ditaruh di atas lantai maupun di atas operator.
5 Bahan dapat disimpan sementara antar stasiun kerja.
6. Pengiriman/pengangkutan bahan secara otomatis dan tidak memerlukan bantuan beberapa operator. 7. Tidak memerlukan gang

Kerugian Conveyor :
1. Mengikuti jalur yang tetap sehingga pengangkutan terbatas pada area tersebut.
2. Kerusakan pada salah satu bagian conveyor akan menghentikan aliran proses.
3. Conveyor ada pada tempat yang tetap, sehingga akan mengganggu gerakan peralatan bermesin lainnya.
Pada lingkungan industri, terdapat beberapa tipeconveyor yang biasa dipergunakan, antara lain belt conveyorroller conveyor,screw conveyorchain conveyor, dan sebagainya. Gambar berikut ini merupakan contoh conveyor.

b.Cranes dan Hoists
Hasil gambar untuk cranes
Cranes (derek) dan Hoists (kerekan) adalah peralatan di atas yang digunakan untuk memindahkan beban secara terputus-putus dengan area terbatas.
Keuntungan :
1. Dimungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan benda.
2. Keterkaitan dengan lantai kerja/produksi sangat kecil.
3. Lantai kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat dengan memasang peralatan handling berupa cranes.
Kerugian Cranes dan Hoists :
1. Membutuhkan investasi yang besar.
2. Pelayanan terbatas pada area yang ada.
3. Crane hanya bergerak pada arah garis lurus dan tidak dapat dibuat berputar/belok.
4. Pemakaian tidak dapat maksimal sesuai yang diinginkan karena crane hanya digunakan untuk periode waktu yang pendek setiap hari kerja.
Tipe cranes dan hoists juga banyak macamnya. Tipe cranes terdiri dari:jib crane, bridge crane, gantry crane, tower crane, stacker crane, dan sebagainya.

c.Trucks
Hasil gambar untuk truck
Trucks yang digerakkan tangan atau mesin dapat memindahkan material dengan berbagai macam jalur yang ada. Termasuk dalam kelompok truck antara lain, forklift trucks, fork trucks, trailer trains, automated guided vehicles (AGV), dan sebagainya.

Keuntungan :
1. Perpindahan tidak menggunakan jalur yang tetap, oleh sebab itu dapat digunakan di mana-mana selama ruangan dapat untuk dimasuki trucks.
2. Mampu untuk loading, unloading dan mengangkat kecuali memindahkan material.
Karena gerakannya tidak terbatas, memungkinkan untuk melayani tempat yang berbeda.

Kerugian :
  •  Tidak mampu menangani beban yang berat.
  • Mempunyai kapasitas yang terbatas setiap pengangkutan.
  • Memerlukan gang ( akses jalan yang cukup )
  • Sebagian besar trucks harus dijalankan oleh operator
  • Trucks tidak bisa melakukan tugas ganda.

Peralatan material handling yang biasanya dipergunakan dalam suatu perusahaan pabrik dapat dibedakan atas sebagai berikut: Fixed path equipment yaitu peralatan material handling yang sudah tetap (fixed) digunakan suatu proses produksi,dan dapat digunakan untuk maksud-maksud lain. Sifat-sifat dari fixed path equipment ialah: biasanya tergantung atau ditentukan oleh proses produksi. Sifatnya sudah tetap (fixed) tidak fleksibel, karena hanya digunakan untuk mengangkut barang-barang atau bahan-bahan secara terus-menerus dan tidak dapat digunakan untuk maksud yang lain. Mesin-mesin atau peralatan ini biasanya menggunakan kekuatan tenaga listrik. Contoh fixed path equipment adalah: ban berjalan (conveyor), ada yang diletakkan di atas ruang dan ada di lantai, derek (cranes), lift (elevator), kereta api


SOAL




1. Sebuah alat angkut forklift dibeli dengan harga Rp. 50.000.000 diharapkan umur ekonomis 5 tahun. Biaya bahan bakar adalah Rp. 20.000/ 8 jam, sedang biaya perawatan sebesar Rp. 5.000/jam. Jika forklift berjalan rata-rata 15.000 m perhari, tentukan biaya persatuan jarak (m), diasumsikan bahwa alat angkut beroperasi 300 hari/ tahun dan upah operator adalah Rp. 10.000/ jam. 
PENYELESAIAN 

a. Menentuakan depresiasi dengan menggunakan depresiasi garis lurus 
50.000.000 / (5*300*8) = 4166/jam

b. Jarak angkutan tiap jam adalah
15.000*1/8=1875

c.Total biaya = Biaya (maintenance + bahan bakar + depresiasi + operator):
5000 + (2000/8 + 4166+10000) = 21.666/ jam
d. Ongkos Material Handling (OMH/ M) =
21.166/jam : 1875 m/jam = 11.55/m











Duap  2. peralatan material handling, hand truck dan forklift digunakan untuk memindahkan produk A dan B. Pilih dari peralatan tersebut yang lebih hemat untuk dipakai, jika karakterisasi produk dan spesifikasi peralatan adalah sbb:
Lan l  langkah  1 Menentukan kapasitas peralatan
pr        produk  A:
           handtruk =
forkli   forklift =


 pr       produk B
           handtruk =


b         forklift =


           langkah  2 Menentukan frekuensi perpindahan
           produk A dengan handtruck/hari




Produk B dengan handtruck/hari = 260/4= 65 kali
Produk A dengan forklift/hari = 230/256 = 1 kali
Produk B dengan forklift/hari 260/8 =33 kali

Langkah 3 Menentukan biaya pemindahan
Handtruck :
[(frekuensiproduk A x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahanproduk A)] + [(frekuensiproduk B x biaya load/unload)+(OMH/m x jarak perpindahanproduk B)] =
[(1 x Rp.50000)+(Rp.1500 x 150m)] +
[(65 x Rp.50000)+(Rp.1500/m x 75m)] = Rp. 3.637.500,-
Forklift :
[(1 x Rp.25000)+(Rp.7500 x 150m)] +
[(33 x Rp.25000)+(Rp.7500/m x 75m)] = Rp.2.537.500,-






3. sebuah forklift dengan daya angkut 5ton digunakan untuk memindahkan produk A sebanyak 105unit sejauh 200m jika kecepatan rata-rata forklift 5km/jam biaya bahan bakar 25000/jam, biaya keperawatan 10000/jam biaya load/onload 25000/sekali angkut dan upah operator 15000/jam.
DITANYA :
hitunglah total biaya yang dikeluarkan untuk memidahkan seluruh barang jika berat produk A per unit adalah 2ton.
JAWAB :
DIKETAHUI
DAYA ANGKUT : 150unit
JARAK PERPINDAHAN : 200m
KECEPATAN RATA-RATA : 5km/jam
B.BAHAN BAKAR : 25000/jam
BIAYA PERAWATAN : 10000/jam
B. LOAD/UNLOAD : 25000/angkut
UPAH OPERATOR : 15000/jam
BERAT PRODUK A PER-UNIT : 2ton

CARA 1
jarak tempuh = daya angkut : berat persatuan barang
= 5:2 = 2.5 unit
frekuensi angkut = jumlah yang diangkut : jumlah un it sekali angkut
= 150 : 2.5 = 60kali
jarak yang ditempuh = 200*60*2 = 24000

CARA 2
menghitung jam operasional
kecepatan forklift = 24000 : 5000 = 4.8

CARA 3
biaya bahan bakar = 4.8*25000 =120000
biaya perawatan = 4.8*10000 = 48000
upah operator =4.8*15000 = 72000
b.load/unload =60*25000 =1.500.000

TOTAL BIAYA :
120000+48000+72000+1500000 = 1.740.000


Sekian, dan Terimakasih 
Wassalamualaikum.Wr.Wb 
follow juga instagramnya gaess
@adsuuuu
@agung_sebelas
@mochfatoni_






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBIDAIAN

PEMBIDAIAN DEFINISI PEMBIDAIAN Pembidaian   adalah proses yang digunakan untuk imobilisasi  fraktur  dan dislokasi. Pembidaia...